Mazmur 36:1-4
KonteksMazmur 94:4-8
Konteks94:4 Mereka memuntahkan kata-kata yang kurang ajar m dan semua orang yang melakukan kejahatan itu menyombong. n 94:5 Umat-Mu, ya TUHAN, mereka remukkan, o dan milik-Mu p sendiri mereka tindas; 94:6 janda q dan orang asing mereka sembelih, dan anak-anak yatim r mereka bunuh; 94:7 dan mereka berkata: "TUHAN tidak melihatnya, s dan Allah Yakub t tidak mengindahkannya." 94:8 Perhatikanlah, hai orang-orang bodoh u di antara rakyat! Hai orang-orang bebal, bilakah kamu memakai akal budimu?
Kejadian 6:5
Konteks6:5 Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan b manusia besar 2 di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata, c
Kejadian 6:11-12
Konteks6:11 Adapun bumi itu telah rusak o di hadapan Allah dan penuh dengan kekerasan. p 6:12 Allah menilik bumi itu dan sungguhlah rusak q benar, sebab semua manusia menjalankan hidup r yang rusak di bumi.
Yesaya 1:4
Konteks1:4 Celakalah bangsa yang berdosa, kaum yang sarat dengan kesalahan, p keturunan yang jahat-jahat, q anak-anak yang berlaku buruk! r Mereka meninggalkan s TUHAN, menista Yang t Mahakudus, Allah Israel 3 , dan berpaling membelakangi u Dia.
[36:4] 1 Full Life : APA YANG JAHAT TIDAK DITOLAKNYA.
Nas : Mazm 36:5
Orang fasik tidak membenci kejahatan.
- 1) Benci akan dosa adalah ciri hakiki dari sifat Allah (Ams 6:16;
Yer 44:4; Hab 1:13); itulah aspek mendasar dari pelayanan dan
pemerintahan Kristus (Mazm 45:8;
lihat cat. --> Ibr 1:9).
[atau ref. Ibr 1:9]
- 2) Orang bisa penuh kasih dan ramah, melakukan hal-hal yang baik untuk orang miskin, tetapi jikalau mereka tidak marah terhadap dosa, mencela cara-cara dursila dunia ini, bersemangat untuk keadilan atau benci akan kejahatan, mereka telah gagal berdiri di pihak Allah atau mengikuti Roh Kudus (bd. Gal 5:16-24). "Hai orang-orang yang mengasihi Tuhan, bencilah kejahatan" (Mazm 97:10).
[6:5] 2 Full Life : KEJAHATAN MANUSIA BESAR
Nas : Kej 6:5
(versi Inggris NIV -- betapa besar kejahatan manusia). Di zaman Nuh sifat dosa manusia dengan terang-terangan ditunjukkan dalam dua hal utama: nafsu seksual (ayat Kej 6:2) dan kekerasan (ayat Kej 6:11). Kebejatan manusia tidak berubah; nafsu dan kekerasan masih merupakan sarana ungkapan kejahatan yang tak terkendali. Dewasa ini perilaku amoral, kefasikan, pornografi, dan kekerasan menguasai masyarakat kita (lih. Mat 24:37-39;
lihat cat. --> Rom 1:32).
[atau ref. Rom 1:32]
[1:4] 3 Full Life : YANG MAHAKUDUS, ALLAH ISRAEL.
Nas : Yes 1:4
Ungkapan ini sebagai gelar untuk Allah terdapat 26 kali dalam kitab ini; lima kali lagi Allah disebutkan hanya sebagai "Yang Mahakudus". Dengan memakai nama ini bagi Allah, yang pasti bersumber dari penglihatan Yesaya yang mengesankan tentang Allah di dalam kekudusan-Nya (pasal Yes 6:1-13), nabi itu bukan hanya menekankan sifat khas Allah yang kudus, tetapi juga bahwa umat Allah harus kudus jikalau mereka ingin terus memiliki suatu hubungan perjanjian dengan Dia.